RANGKUMAN
Amplitudo adalah besar sinyal pada saat tertentu, dimana
untuk sinyal listrik atau elektromagnetik satuannya adalah Volt (V) .
Frekuensi adalah jumlah pengulangan dari Periode per
detik dengan satuan Hertz (Hz). Frekuensi
juga disebut sebagai invers dari periode, sehingga :
Rumusnya adalah f=1/T (Hz)
Phase adalah ukuran posisi relatif dalam waktu selama satu periode sinyal.
Noise (Derau) adalah sinyal listrik yang tidak diinginkan,
dimana dapat dikelompokkan menjadi empat, yakni :
- Thermal Noise/White Noise
- Intermodulation Noise
- Crosstalk
- Impulse Noise
- Selalu ada pada setiap peralatan elektronik serta media transmisi.
- Terjadi karena gangguan thermal pada elektron-elektron di dalam penghantar (konduktor).
- Noise jenis ini sering disebut background noise.
- Merupakan fungsi dari Temperatur dan bukan merupakan fungsi frekuensi, sehingga noise jenis ini terdistribusi secara merata sepanjang spektrum frekuensi.
- Besarnya thermal noise pada bandwidth 1 Hz untuk setiap peralatan atau penghantar adalah :
N0 = k .
T
Dimana , N0 = Densitas daya noise (Watt/Hertz)
k = Konstanta Boltzman (1,3803 x 10-23 J/K)
T = Temperatur (K), suhu ruangan adalah 290 K
Pada bandwidth sebesar B, thermal noise dapat dinyatakan :
N = k . T . B
Atau dalam desiBel-Watt ( dBW ) :
N = 10log k + 10log T + 10log B
N = -228.6 + 10log T + 10log B
2. Intermodulation Noise
Dimana , N0 = Densitas daya noise (Watt/Hertz)
k = Konstanta Boltzman (1,3803 x 10-23 J/K)
T = Temperatur (K), suhu ruangan adalah 290 K
Pada bandwidth sebesar B, thermal noise dapat dinyatakan :
N = k . T . B
Atau dalam desiBel-Watt ( dBW ) :
N = 10log k + 10log T + 10log B
N = -228.6 + 10log T + 10log B
2. Intermodulation Noise
- Terjadi karena adanya sinyal yang tidak diinginkan yang memiliki frekuensi hasil penjumlahan, pengurangan, ataupun kelipatan dari dua buah frekuensi sinyal aslinya.
- Dapat disebabkan oleh ketidaksempurnaan peralatan serta penguatan sinyal yang berlebihan. (non linearity)
- Sistem yang linier -----> output = input x konstanta
- Sistem yang tak linier -----> menghasilkan output yang lebih kompleks.
3. Crosstalk
- Adalah pencampuran sinyal antara jalur-jakur sinyal yang berbeda. (electrical coupling)
- Salah satu contohnya adalah tercampurnya pembicaraan pada komunikasi lewat telepon. (menggunakan kabel twisted-pair)
- Biasanya memiliki besar dalam orde yang sama, atau lebih kecil dari Thermal Noise.
4. Impulse Noise
- Merupakan noise yang tidak kontinyu, berupa lonjakan sinyal dalam durasi yang pendek, tetapi memiliki amplitudo yang besar.
- Diakibatkan oleh berbagai mekanismet, diantaranya gangguan elektromagnetik dari luar, seperti sambaran kilat, serta ketidaksempurnaan pada sistem komunikasi
- Tidak terlalu mempengaruhi data analog, namun menjadi faktor pengganggu yang sangat besar untuk data digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar